Best Blogger Template
selamat datang di blog arifin public communication untuk lebih jelasnya silahkan berkunjung ke blog ini

Archive for 03_11


TAHAJUD
Shalat Tahajud adalah shalat sunat yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh.
Jumlah rakaat pada shalat ini tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4, dan seterusnya.
A. Pembagian Keutamaan Waktu Shalat Tahajud
  1. Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 sampai jam 22.00
  2. Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
  3. Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.
B. Niat shalat tahajud:

Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”

C. Doa yang dibaca setelah shalat tahajud:

Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.

Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”

Dalam hadits Bukhari dinyatakan, bahwa rasulullah jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ


Artinya: “Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah
kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.
D. Setelah itu, perbanyaklah membaca istigfar sebagai berikut:

Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih

Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”

E. Keutamaan Shalat Tahajud

Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:

“Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surga dengan selamat.” (HR Tirmidzi)

Bersabda Nabi Muhammad saw:

“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)

Selain itu, Allah sendiri juga berfirman:

Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji. (QS Al-Isra: 79)

Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)

“Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad)

F. Kiat Mudah Shalat Malam/Qiyamullail

Agar kita diberi kemudahan bangun malam untuk melakukan shalat malam, cobalah tips-tips berikut ini:
  1. Aturlah aktivitas di siang hari agar malamnya Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat Anda tidur terlalu lelap.
  2. Makan malam jangan kekenyangan, berdoa untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.
  3. Hindari maksiat, sebab menurut pengalaman Sufyan Ats-Tsauri, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”
  4. Ketahuilah fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu kita termotivasi untuk melaksanakannya.
  5. Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
  6. Baik juga jika janjian dengan beberapa teman untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone.
  7. Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya program tahajud bersama sekali atau dua malam dalam sepekan.
  8. Berdoalah kepada Allah swt. untuk dipermudah dalam beribadah kepadaNya. (fn/aa/ab) http://www.blogger.com/undefined/

Read More

JAKARTA-Di akhir tahun 2009, Ditjen Perkebunan telah berhasil menerbitkan Buku Statistik Perkebunan Indonesia Tahun 2008-2010. Buku ini terdiri dari 12 komoditas utama (karet, kelapa sawit, kelapa, kakao, kopi, teh, lada, cengkeh, jambu mete, kapas, tebu dan tembakau) dan 14 komoditas spesifik daerah antara lain jarak pagar, nilam, sagu dan kayu manis dll.  Data yang disajikan meliputi perkembangan luas areal, produksi dan produktivitas dari komoditas binaan Direktorat Jenderal Perkebunan menurut bentuk pengusahaannya yaitu  Perkebunan Rakyat (PR), Perkebunan Besar Negara (PBN) dan Perkebunan Besar Swasta (PBS).
Publikasi Statistik Perkebunan Tahun 2008-2010 memuat  tabel-tabel data untuk angka  tetap  (ATAP) tahun 2008, angka sementara (ASEM) tahun 2009 dan angka prakiraan (estimasi) tahun 2010. Berarti data yang dipublikasikan ini telah dapat  memenuhi  kualifikasi n-1,  yaitu angka tetap tahun 2008 sudah dapat dipublikasi pada tahun 2009.  Bahkan  dapat pula disajikan data sementara tahun 2009 dan data estimasi tahun 2010.
Data yang disajikan bersumber dari data primer yang dikumpulkan oleh dinas  yang membidangi perkebunan di provinsi dan data sekunder yang dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Bank Indonesia, Asosiasi Perkebunan dan publikasi lainnya  baik yang terbit di dalam negeri maupun luar negeri.
Untuk meningkatkan kualitas dan validitas data yang disajikan, Ditjen Perkebunan sejak tahun 2007 telah menggunakan metodologi PSP berbasis e-Form yaitu metodologi pengumpulan dan analisis data yang diintegrasikan dengan internet/website. Metodologi ini digunakan mulai dari petugas pengumpul data di Kecamatan (Mantri Perkebunan), petugas statistik perkebunan di Kabupaten, Provinsi sampai tingkat nasional. Hasil yang diperoleh dari metologi ini juga dibandingkan dengan sumber-sumber data lain seperti dari BPS (Badan Pusat Statistik) dan instansi terkait.
Awal Januari 2010, buku statistik ini telah didistribusikan ke seluruh dinas yang membidangi perkebunan di provinsi, unit kerja eselon 1 lingkup Dep. Pertanian serta asosiasi perkebunan. Berhubung publikasinya terbatas, Ditjen Perkebunan tidak dapat mendistribusikankan kepada instansi terkait lainnya. Namun kepada masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkan Buku Statistik Perkebunan ini dapat di akses di website  Ditjen Perkebunan dengan alamat www.http//ditjenbun atau dapat menghubungan : Bagian Eavaluasi dan Pelaporan, Sekretariat Ditjen Perkebunan Gdg. C Lt.3 Kantor Pusat Dep. Pertanian, Jl. Harsono RM No.3 Ragunan-Pasar Minggu-Jakarta Selatan, Tlp. 021-7815380-4 Fax. 021-7815586 (e&p-djbun)

http://ditjenbun.deptan.go.id/sekretariat/index.php?option=com_content&view=article&id=33:statistik-perkebunan-indonesia-tahun-2008-2010&catid=13:hotnews

Read More